ANALISIS KARAKTERISTIK LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN DI KECAMATAN SAHU TIMUR KABUPATEN HALMAHERA BARAT

Hadun, Ramli and Sudjud, Suratman and Teapon, Amiruddin (2020) ANALISIS KARAKTERISTIK LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN DI KECAMATAN SAHU TIMUR KABUPATEN HALMAHERA BARAT. Prosiding Seminar Nasional Agribsinis 2020. ISSN 978-602-74809-1-9

[img]
Preview
Text
16.pdf

Download (648kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Turnitin-ANALISIS KARAKTERISTIK LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN DI KECAMATAN SAHU TIMUR KABUPATEN HALMAHERA BARAT.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik dan kualitas lahan, menganalisis potensi lahan dan mengevaluasi kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk pengembangan tanaman pangan di wilayah Kecamatan Sahu Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan menggunakan jarak observasi survei bebas (free survey) yang kombinasi dengan sistem transek (transec). Analisis kesesuaian lahan menggunakan sistem klasifikasi kesesuaian lahan FAO (1976) dengan menggunakan metode perbandingan (matching) antara kualitas dan karakteristik lahan dengan kriteria persyaratan tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukan kualitas lahan dan karakteristik lahan yang mempengaruhi kesesuaian lahan untuk tanaman pangan pada kelas cukup sesuai (S2) terdiri atas temperatur (t), ketersediaan air (w), media perakaran (r), retensi hara (f), hara tersedia (n), bahaya erosi (e) dan bahaya banjir (b). Pada lahan kelas sesuai marginal (S3) meliputi media perakaran (r), retensi hara (f), hara tersedia (n), bahaya erosi (e) dan bahaya banjir (b). Pada kelas tidak sesuai saat ini (N1) dipengaruhi faktor pembatas media perakaran dan bahaya erosi. Sedangkan pada lahan kelas tidak sesuai permanen (N2) terutama bahaya erosi. Kesesuaian lahan aktual untuk tanaman pangan meliputi padi sawah, padi gogo ubikayu dan kacang tanah hasil evaluasi diperoleh lahan ordo sesuai (S) seluas 6.900,4 ha (70,8%) dan tidak sesuai (N) seluas 2.847,0 ha (29,2%). Sementara untuk tanaman ubijalar diperoleh lahan sesuai seluas 6.653,4 ha (68,3%) dan tidak sesuai seluas 3.094,0 ha (29,2%). Kesesuaian lahan di lokasi penelitian hasil evaluasi diperoleh lahan sesuai (S) untuk pengembangan tanaman pangan padi sawah, padi gogo ubikayu dan kacang tanah terdapat seluas 6.900,4 ha (70,8%), sedangkan untuk tanaman ubijalar terdapat seluas 6.653,4 ha (68,3%). Lahan sesuai untuk tanaman padi sawah terbagi atas kelas cukup sesuai (S2) seluas 196,2 ha (2,0%) dan sesuai marginal (S3) seluas 6.704,2 ha (68,8%). Untuk tanaman padi gogo diperoleh kelas cukup sesuai (S2) seluas 5.209,7 ha (53,4%) dan sesuai marginal (S3) seluas 1.690,7 ha (17,3%). Tanaman jagung umumnya tergolog kelas sesuai marginal (S3) yaitu seluas 6.900,4 ha (70,8%). Tanaman ubikayu dan kacang tanah diperoleh kelas cukup sesuai (S2) seluas 3.874,9 ha (39,8%) dan sesuai marginal (S3) seluas 3.025,5 ha (31,0%). Tanaman ubijalar diperoleh kelas cukup sesuai (S2) seluas 3.874,9 ha (39,8%) dan sesuai marginal (S3) seluas 2.778,5 ha (28,5%). Upaya pengelolaan lahan terhadap faktor-faktor pembatas lahan meliputi ketersediaan air yaitu melalui pemberian air irigasi, pembuatan saluran drainase dan pengolahan tanah. Pengelolaan media perakaran yaitu drainase tanah dapat dilakukan upaya perbaikan melalui pembuatan saluran drainase dan pengolahan. Pengelolaan terhadap retensi hara (KTK tanah) melalui pemberian kapur dan bahan organik tanah. Pengelolaan hara tersedia (NPK) melalui pemberian pupuk Urea, SP-36 dan KCL atau pupuk majemuk seperti ponska. Pengelolaan bahaya banjir melalui pembuatan dam dan talud penahan banjir terutama pada daerah-daerah yang rawan banjir.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities
Depositing User: Suratman Sudjud
Date Deposited: 22 Nov 2022 09:02
Last Modified: 04 Apr 2023 15:43
URI: http://repository.unkhair.ac.id/id/eprint/148

Actions (login required)

View Item View Item