PENGARUH TINGKAT CURAH HUJAN TERHADAP INTRUSI AIR ASIN DI KOTA TERNATE UTARA (STUDY KASUS SUMUR DANGKAL DI SEKITAR MATA AIR AKEGAALE)

Nagu, Nani and Saputra, M. Taufiq Yudha and Saputra, Ady Hery (2017) PENGARUH TINGKAT CURAH HUJAN TERHADAP INTRUSI AIR ASIN DI KOTA TERNATE UTARA (STUDY KASUS SUMUR DANGKAL DI SEKITAR MATA AIR AKEGAALE). Prosiding Seminar Nasional Keteknikan (SINTEK) Fakultas Teknik Universitas Khairun. ISSN 2407-6821

[img]
Preview
Text
Jurnal Ady Heri.pdf

Download (291kB) | Preview

Abstract

Air adalah salah satu sumber daya alam yang merupakan sumber kehidupan manusia. Sumber daya air ini harus dapat dikelola secara profesional agar ketersediaan air tawar sepanjang tahun tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Air mengalami sirkulasi yang disebut daur hidrologi. Proses ini berawal dari permukaan tanah dan laut yang menguap ke udara kemudian mengalami kondensasi yaitu berubah menjadi titik titik air yang mengumpul dan membentuk awan. Titik-titik air itu memiliki kohesi sehingga titik- titik air menjadi besar dan dipengaruhi gravitasi bumi sehingga jatuh disebut hujan. Air hujan yang jatuh dipermukaan bumi sebagian diserap tanah dan sebagian lagi mengalir melalui sungai menuju ke laut.Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui intesitas curah hujan di kota Ternate. Mengetahui pengaruh intensitas curah hujan terhadap intrusi air asin Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan yaitu 17 September 2016 sampai 17 Desember 2016 dan bertempat di sekitar wilayah mata air akegaale kel.sangadji Kec. Ternate Utara Kota Ternate. Metode penelitian adalah dengan perhitungan imbuhan air tanah dan pengukuran kualitas air yang selanjutnya dengan Aplikasi ARCGIS dipetakan pola sebaran kualitas airnya. Dari hasil penelitian di Lapangan dengan menggunakan curah hujan, imbuhan air tanah dan pengukuran kualitas air diperoleh hasil, dengan analisis imbuhan selama 9 tahun yaitu dari tahun 2008 sampai 2016 maka diperoleh bahwa Curah hujan di Kota Ternate beberapa tahun terakhir yaitu pada tahun 2014 dengan tingkat curah hujan sebesar 1811 mm/tahun dan pada tahun 2015 tingkat curah hujan sebesar 934 mm/tahun. Hal tersebut kurang baik sehingga intrusi air asin mengalami kenaikan dari tahun – tahun sebelumnya. Namun pada tahun 2016 tingkat curah hujan yang terjadi sebesarr 2341 mm/tahun dan pertengahan bulan dan akhir – akhir bulan yaitu pada bulan Juni dengan curah hujan sebesar 339 mm/bulan, bulan Juli dengan curah hujan sebesar 267 mm/bulan, bulan September dengan curah hujan sebesar 210 mm/bulan, bulan november dengan curah hujan sebesar 413 mm/bulan dan pada bulan desember curah hujan tertinggi pada tahun 2016 yaitu sebesar 424 mm/bulan. Hal tersebut cukup baik untuk proses pengisian kembalinya air tanah di Kota Ternate. Dari grafik dan pemetaan pola sebaran dengan menggunakan software arcgis 10.1, memperlihatkan bahwa beberapa sumur yang dekat dengan laut dan aliran sungai yakni sumur 1, 2, 3, 12 dan 13 menunjukkan masih mengalami intrusi air asin. Namun sudah mengalami penurunan dibandingkan dari hasil penelitian sebelumnya. Hal tersebut di karenakan dari tingginya tingkat curah hujan di Kota Ternate.

Item Type: Article
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Nani Nagu
Date Deposited: 09 Apr 2023 09:02
Last Modified: 09 Apr 2023 09:02
URI: http://repository.unkhair.ac.id/id/eprint/371

Actions (login required)

View Item View Item